Keramaian penumpang kereta api di Stasiun Semarang Tawang PT KAI (Perseo) Daop 4 Semarang tambah semarak. Senin (20/3) ratusan murid taman kanak-kanak (TK) mengikuti lomba menggambar dan mewarnai. Acara yang diadakan bertepatan Hari Dongeng Sedunia ini bertajuk Yuuk naik kereta api!! Selain lomba menggambar dan mewarnai, pada acara ini Omah
Tidak biasanya aula Kantor Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Jekulo ramai pada hari Sabtu. Maklum, Sabtu merupakan hari libur bagi pegawai negeri. Tapi, kemarin (11/3/17) kantor yang berada di Jalan Kudus-Pati itu sesak dan ramai sejak pagi hingga tengah hari. Ternyata, keramaian itu bersumber dari acara pelatihan. Lebih dari 130
Di sebuah pasar desa berdaganglah seorang kakek tua. Orang-orang memanggilnya Kek Sardi. Kek Sardi menjual tempe. Dia ditemani Banu, cucunya. Dari hasil berdagang itulah mereka mencukupi kebutuhan hidupnya. Setiap harinya, Kek Sardi berangkat pukul setengah lima pagi. Nanti pukul setengah enam Banu pulang duluan untuk persiapan berangkat sekolah. Hari masih
Pada suatu sore, sekumpulan anak sedang pulang mengaji. Layaknya anak-anak mereka berlarian dengan sangat riang. Kadang-kadang mereka berkejaran. Satu di antara anak itu bernama Radi. Tiba di sebuah sungai, mereka harus melompat karena tidak ada jembatan. Saat Radi siap-siap melompat, sebuah pulpen jatuh dari kantung bajunya. Pulpen itu bernama Balpina.
Ketika itu Amerika sedang musim dingin. Di sebuah kota kecil hiduplah dua remaja beserta kedua orang tuanya. Mereka sedang menjalankan usaha baru. Di suhu sangat menusuk tulang itu, Walt, salah seorang anak remaja itu biasa bangun tengah malam. Dilihat jam dinding di rumahnya pukul 03.30. Itu artinya sebentar lagi yang
Oleh Hasan Aoni Pernahkah kita mendengar istilah guru “killer” atau guru yang mematikan waktu kita sekolah dulu? Istilah guru “killer” biasanya diberikan kepada guru yang galak atau yang ditakuti murid-murid. Killer atau tidaknya seorang guru tergantung pada cara guru membangun relasi dengan murid-murid. Makin enjoy relasi yang dibangun, makin jauh
Behind the Scene film Bintang di Langit Jakarta (1) Musim liburan sekolah telah tiba. Anak-anak Omah Dongeng kembali membuat film. Kali ini film yang diangkat tentang kisah seorang bocah rabun bernama Jiwa. Film yang akan diproduksi ini berjudul “Bintang di Langit Jakarta”. Film “Bintang di Langit Jakarta” adalah adaptasi dari
Suara Merdeka, Fokus Jateng, 2 Januari 2017, Reporter Saiful Annas Jika kebanyakan anak-anak memilih bermain atau berekreasi bersama keluarga selama liburan, anak-anak komunitas Omah Dongeng Marwah (ODM) Kudus memilih kegiatan kreatif. Mereka yang sebagian besar masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan SMP, memproduksi film pendek di Jakarta dan
Behind the Scene film Bintang di Langit Jakarta (4) Sabtu malam (24/12), beberapa kru film “Bintang di Langit Jakarta” sampai di Ibu kota. Agenda yang dilakukan adalah pengambilan gambar beberapa scene untuk film “Bintang di Langit Jakarta.” Pengambilan gambar di Jakarta menjadi kebutuhan karena latar cerita film tersebut berada di
Behind the Scene film Bintang di Langit Jakarta (3) Berbeda dengan proses produksi film sebelumnya. Baru kali ini Omah Dongeng mengadakan casting sebelum produksi film. Rabu (21/12) anak-anak Omah Dongeng yang sudah duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama berkumpul. Kak Diwa mulai mempersiapkan peralatan untuk casting. Layar televisi dimanfaatkan agar
Behind the Scene film Bintang di Langit Jakarta (2) Pada senin (19/12), anak-anak Omah Dongeng kembali berkumpul. Mereka adalah Orion, Eka, Tunggul, Vina, Tsaqiva, dan Tiyo. Pagi itu mereka mendiskusikan terkait naskah skenario yang sudah dibuat Tsaqiva Kinasih Gusti. Tsaqiva minta maaf belum menuntaskan naskahnya. Ia mengaku sampai jam dua